Manfaat Memasak dengan Panci Tanah Liat – Seperti yang kita semua ketahui bahwa biasanya kita menggunakan panci untuk memasak bahkan untuk membuat suatu masakan yang dapat mengunggah selera. Panci tanah liat adalah peralatan memasak yang dapat dengan mudah ditemui di Indonesia. Umumnya panci tanah liat digunakan sebagai elemen dekoratif di restoran yang berciri khas Indonesia entah itu sebagai wadah makanan atau sebagai hiasan.
Apakah panci tanah liat sebenarnya bisa digunakan untuk memasak?, memasak dengan panci tanah liat ternyata bisa dilakukan dan malah menyimpan manfaat sehat seperti berikut ini
1. Kurang minyak
Jika ingin memasak makanan dengan sedikit minyak, panci tanah liat sangat cocok. Proses memasak dengan panci tanah liat yang lambat dan fitur tahan panasnya mempertahankan minyak alami makanan. Panci tanah liat juga berpori alami yang membantu menjaga kelembapan dan panas bersirkulasi melalui makanan.
2. Sifat basa
Tanah liat secara alami bersifat basa. Saat dipanaskan, tanah liat berinteraksi dengan asam yang ada dalam Cooking makanan, menetralkan tingkat pH dan membuat makanan lebih mudah dicerna. Penyeimbangan tingkat pH ini membuat makanan lebih enak dan lebih sehat.
3. Meningkatkan rasa
Panci tanah liat menjaga nutrisi makanan tetap utuh dan meningkatkan rasa keseluruhan makanan. Konon, proses memasak di panci tanah liat menambah kalsium, fosfor, zat besi, magnesium dan belerang pada makanan yang cukup menyehatkan tubuh.
4. Murah
Panci tanah liat cukup murah dibandingkan dengan panci masak baja dan wajan antilengket lainnya. Panci ini masih tersedia di pasar atau toko perabot pinggir jalan.
Saat membeli panci tanah liat, pastikan memeriksanya dengan benar apakah ada retakan atau lubang. Hindari yang berlapis kaca, pilih yang polos. Panci tanah liat dengan lapisan cat keramik dapat menghilangkan manfaatnya. Ini mengganggu proses memasak dan mungkin bersifat toksik.
Ketika kamu memasak Cooking menggunakan panci yang berbahan aluminium, titanium, nikel, atau kromium maka ada kemungkinan bahwa partikel bahan tersebut masuk ke dalam masakanmu. Sementara memasak dengan panci tanah liat tidaklah demikian. Dan ternyata alat masak ini membantu mempertahankan sebagian nutrisi yang ada dalam makanan.
Ketika kamu menyimpan air di dalam botol atau gelas plastik, maka ada bahan kimia seperti BPA dalam plastik yang bisa membahayakan kesehatan. Sedangkan air minum yang disimpan dalam kendi atau panci tanah liat justru memiliki rasa yang manis, alami, dan menyegarkan.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa air yang disimpan dalam wadah plastik bisa mengurangi kadar testosteron dalam tubuh. Sementara penggunaan tanah liat untuk menyimpan air akan membantu menjaga kadar testosteron dalam tubuh.
Tanah liat bersifat basa yang bisa menjaga keseimbangan pH dalam air. Oleh karena itu ketika kamu memasak menggunakan panci tanah liat, maka sifat ini akan menetralkan asam dalam makanan sehingga membuat masakan jadi lebih sehat.
Tanah liat tidak beracun. Panci tanah liat bisa mengunci uap, mempertahankan kandungan nutrisi dalam air, menjaga panas makanan, serta ramah lingkungan.