Inilah Ciri Ciri Tejebak dalam Fake Relationship

Inilah Ciri Ciri Tejebak dalam Fake Relationship – Saat ini banyak orang yang menyanyagi orang yang di sayang dengan banyak cara yang terbaik termasuk dalam memperlakukannya dengan benar dan baik.

Pernah gak, sih, kamu menjalani sebuah hubungan tapi merasa seperti gak punya pasangan? Jika iya, mungkin kamu sedang mengalami yang namanya fake relationship. Fake relationship adalah keadaan dimana kamu merasa menjalani hubungan, tapi juga gak ada bedanya dengan saat masih single dulu.

Kamu seperti terjebak bersama seseorang dengan status sebagai pasanganmu. Untuk itu kamu harus bisa mengenali lima tanda saat kamu berada dalam fake relationship. Yuk, cari tahu tandanya sebagai berikut!

Inilah Ciri Ciri Tejebak dalam Fake Relationship

1. Saling merasa nyaman tapi bukan cinta 
Merasa nyaman itu memang penting dalam sebuah hubungan. Tetapi nyaman yang seperti apa dulu? Kamu harus bisa nyaman tak hanya ketika menjadi diri sendiri, tapi juga karena rasa cinta pada pasangan.

Jika kamu tak bisa mengagumi seseorang dalam hidupmu seperti halnya pasangan, maka love relationship dia tak ada bedanya dengan orang lain. Mungkin kamu hanya bersamanya untuk mengurangi rasa kesepian dalam kehidupanmu sehari-hari.

 

2. Kamu dan pasangan sering merasa bosan 
Rasa bosan pasti tak dapat disembunyikan dari raut wajah atau perilaku seseorang. Sebaik apa pun kamu mencoba untuk tak menunjukkannya, itu akan tetap terlihat dari tatapan mata. Jika pasanganmu begitu antusias terhadapmu, maka kamu akan mudah merasakannya.

Rasa suka cita, aura bahagia itu bisa menular padamu juga. Bahkan, kamu dan pasangan selalu tak sabar untuk beberapa perjumpaan lain ke depannya. Namun sebaliknya, kamu bakal merasa bosan satu sama lain jika terjebak dalam fake relationship.

3. Tidak ada usaha dalam hubungan 
Hubungan itu perlu diusahakan sekalipun terlihat kamu dan pasangan baik-baik saja. Tanpa adanya usaha, itu menjadi tanda kalau kamu mulai kehilangan ketertarikan pada pasangan. Semua akan terasa datar dan benar-benar tidak bergejolak dalam diri masing-masing.

Jika sudah tidak ada lagi hal yang harus diusahakan, sudah tentu hubungan akan lebih rentan untuk berakhir. Tidak ada hal yang bisa membuatmu merasa bahwa bersama pasangan hidup jadi lebih bernilai. Jadi, semua akan terlihat sia-sia saja.